Halo teman-teman semuanya, yang sering mantengin blog saya untuk belajar bareng :), Kali ini saya ingin membagikan ke pada kalian apa sih Pitch Deck itu, Simak berikut ini :
Apakah Anda sedang merintis
sebuah startup? Salah satu hal penting yang menjadi nyawa dalam sebuah startup
adalah modal yang didapatkan dari investor maupun dukungan lainnya. Gojek
misalnya, sebagai bagian dari startup terbesar di Indonesia yang menggeluti
bidang jasa transportasi online yang praktis dan murah, ia mampu berkembang
pesat karena adanya investor.
Pitch deck menjadi sangat penting
dan perlu dipersiapkan ketika bertemu dengan calon investor, agar calon
investor tersebut dengan senang hati menanamkan modalnya ke usaha yang kita
miliki.
Bisa menemukan solusi dari suatu
permasalahan memang suatu anugrah. Pemecahan suatu masalah nantinya bisa kita
implementasikan ke dalam sebuah produk yag sudah pasti bisa menjadi manfaat
untuk orang lain, namun sebagi founder/pemilik usaha langkah kamu masih banyak
atau jauh salah satunya mungkin membuat pitch deck.
Pitch Deck
Merupakan lembaran presentasi yang akan menjelaskan atau menggambarkan seluruh rencana bisnis atau gambaran besar sebuah startup kedalam sebuah format file presentasi (seperti powerpoint). Bisa dibilang pitch deck salah satu alat yang akan memudahkan kita dalam bercerita dan menarik hati investor.
Tak hanya untuk menjelaskan rencana bisnis, pitch deck juga bisa kamu gunakan saat bertemu dengan perusahaan lain untuk bekerja sama atau orang yang akan menjadi calon co-founder. Oleh karena itu, dalam membuat pitch deck tidaklah boleh asal-asalan. Tampilannya haruslah menarik dan informatif.
Tujuan dari dibuatnya pitch deck adalah untuk menarik investor agar mau membiayai atau mendanai startup yang dibuat.
Unsur-unsur Pitch Deck
Agar tujuan penyusunan sebuah pitch deck dapat dicapai secara optimal, maka perlu diperhatikan beberapa unsur-unsur pendukung sebuah pitch deck. Pada umumnya, unsur-unsur yang terdapat disebut pitch deck adalah sebagai berikut;
1. Cover; A one-line that defines your business.
Bagian ini adalah yang terpenting dalam
pitch deck, Dimana bagian ini menampilkan “Kesan Pertama” dari bisnis anda. Dua
atau tiga menit pertama presentasi adalah sangat penting untuk membangkitkan
ketertarikan calon investor. Untuk itu, pada bagian cover ini harus dapat
“menarik perhatian” sehingga menimbulkan keingin audience untuk mengikuti
presentasi lebih lajut”. Visualisasikan; • Nama atau Logo Bisnis • Tagline:
(Define the company / business in a single declarative sentence) • Other
potential additions: Logos of accelerator, awards, publications featuring
company.
2. Problem; Illustrate the pain point.
Selanjutnya kamu bisa menjelaskan berbagai masalah yang akan kamu selesaikan dengan produk atau startup yang kamu tawarkan. Usahakan untuk mencantumkan masalah-masalah yang relate dan bisa dengan mudah disadari oleh audiensmu.
3. Solution; Describe how your solution makes your customers happy and does it better than others.
Setelah audiens
sudah bisa menangkap masalahnya, kemudian kita baru memberikan solusi dari
permasalahan tersebut. Pada bagian ini kamu bisa memulai untuk memberikan
solusi-solusi yang akan kita selesaikan dengan produk atau startup yang akan
kita bangun.
4. Market Size; How big? How attractive? Which segment?
Bagian ini menandakan bahwa bisnis anda mempunyai market atau pasar
(marketable). Jelaskan secara singkat mengenai customer dan pasar
potensial yang ada bagi produk atau jasa yang ditawarkan.
• Siapa calon customer produk atau jasa.
• Seberapa besar potensi pasar yang ada atau mungkin ada.
• Segmen pasar mana yang dituju.
5. Product; Product line-up and its Unique Selling Point.
Bagian ini menjelaskan produk atau jasa yang di tawarkan secara singkat dan
jelas.
• Jelaskan kunci benefit (maanfaat) produk atau jasa.
• Jelaskan dua atau tiga fungsi produk atau jasa yang dalam mengatasi
problem yang ada.
• Tegaskan keunikan produk atau jasa anda.
• Tampilkan testemoni jika ada
6. Business Model; How you monetize the business and create long-term value for customer.
Investor mau berinvestasi di suatu bisnis, bukan karena mereka menyukai pribadi foundernya atau product yang ditawarkan, namun karena mereka percaya bahwa visi dan team anda mampu memperlihatkan “market opportunity” dan menghasilkan “return on investment” dari bisnis yang anda tawarkan.
7. Go to Market; How do you get customets?
Jelaskan bagaimana perencanaan dari bisnis yang ditawarkan untuk mendapatkan perhatian pelanggan dan seperti apa proses penjualannya. Gambarakan dengan ringkas dan jelas taktik (strategi) utama yang ingin gunakan.
8. Competition; Position, Differentiation and your competitive advantages.
Jelaskan bagaimana kondisi persaingan yang dihadapi? Buatkan peta persiangan yang ada (posisi, kekuatan, kelemahan, dan peluang yang mereka miliki). “Fokus utama pada apa yang membedakan Anda dari pesaing dan kelebihan apa yang Anda miliki dari mereka” (kemitraan, teknologi, kekayaan intelektual, kesederhanaan, proses bisnis, jaringan dan lain-lain).
9. Traction; Achievement, Financial and Customer Qouters.
Traction adalah suatu pembuktian bahwa ide bisnis atau bisnis yang ditawarkan mempunyai nilai ekonomis atau potensial untuk dapat dikembangkan dengan baik. Bisanya berupa hasil dari tahap pengembangan produk atau jasa pada tahapan awal sikulus bisnis (uji coba model binis yang akan digunakan), dimana menunjukkan hasil bahwa solusi yang ditawarkan bisnis dapat mengatasi permasalahan yang ada.
10.Team; Why are you the right team to execute the plan?
Jelaskan mengapa Anda dan atau tim Anda adalah orang yang tepat dan kompeten untuk menjalankan ide bisnis yang anda rencanakan. Tunjukkan keahlian dan keunik setiap anggota tim dan bagaimana tim Anda akan dapat bekerja sama untuk mendukung Anda menuju kesuksesan ide bisnis anda.
11.Call for Action; List out all your ASKs. How Much? For What?
Buatlah pernyataan secara singkat namun jelas mengenai apa yang
dibutuhkan (tujuan utama) bisnis anda saat ini.
Gambarkan;
• Seberapa besar dana yang anda butuhkan?
• Untuk apa?
• Bagaimana kerjasama?
12.Close; Sum up + contact to reach you quickly.
Pada slide penutup ini, cantumkan;
• Nama dan logo starup anda,
• Contact atau bagaimana mana cara menghubungi anda atau tim anda,
• Cantumkan kembali “pernyataan pertama yang mengesankan” dari Ide
Bisnis atau perusahaan Anda.
Tips agar pitch deck lebih baik dan disukai oleh investor
Agar lebih
menarik, kamu juga harus mengolah pitch deck-mu seperti pada tampilan,
kalimat-kalimat yang disampaikan, serta hal lainnya. lakukan hal-hal berikut
agar apa yang kamu sampaikan menjadi lebih baik.
1. Gunakan aturan 10/20/30
Aturan yang cukup
terkenal oleh Guy Kawasaki ini maksudnya adalah, pastikan slide-mu tidak lebih
dari 10 slide, waktu presentasi tidak lebih dari 20 menit, dan ukuran font yang
digunakan tidak kurang dari 30.
2. Awali dengan elevator pitch
Elevator Pitch
sendiri merupakan penjelasan yang luas dan singkat mengenai perusahaan.
Sampaikan ini di awal dengan satu atau dua kalimat pembuka.
Ini dapat menjadi daya tarik bagi calon investor untuk
mengetahui lebih jauh perusahaanmu.
3. Masukkan demo
Hal berikutnya
yang harus kamu perhatikan saat membuat pitch deck adalah demonstrasi produk.
Jangan lupa untuk memasukkan beberapa video atau foto yang menjelaskan seperti
produk yang dikembangkan perusahaanmu.
4. Sampaikan kesempatan pasar yang akan diraih
Ide perusahaanmu
mungkin luar biasa, namun, kamu harus menjelaskan mengapa ide tersebut cocok
diterapkan di target pasar yang dituju.
5. Sampaikan bagaimana kamu bisa mendapatkan pemasukan
Selanjutnya,
dengan ide yang luar biasa tersebut, kamu harus menyampaikan kepada investor
bagaimana ide tersebut bisa mendatangkan pemasukan bagi perusahaanmu.
6. Masukkan elemen grafis
Hindari hanya
memasukkan tulisan pada presentasimu. Masukkanlah sedikit elemen-elemen
pendukung berupa grafis atau gambar agar lebih menarik. Hal ini penting
terutama jika sedang menjelaskan hal-hal yang cukup berat seperti target pasar
dan sebagainya.
7. Sampaikan lebih dalam tentang poin-poin utama
Seorang investor
tentu lebih memerhatikan proyeksi keuangan, informasi teknis, competitive
analysis, rencana pemasaran dan branding, serta tim manajerialmu. Usahakan kamu
dapat menyampaikan ini secara dalam sehingga menarik perhatian investor.
8. Jaga percaya diri
Ingat, pitch deck
adalah pembuka jalan untuk mengembangkan bisnis. Selayaknya presentasi pada
umumnya, kamu haruslah tetap percaya diri dalam menyampaikannya.
9. Pelajari pitch deck dari perusahaan lain
Bagi founder yang
baru pertama kali mendirikan startup, ada baiknya untuk mempelajari pitch deck
yang buatan perusahaan lain, dan sukses mengantarkan pembuatnya mendapatkan
pendanaan besar. Tidak perlu meniru seluruhnya, tapi cukup melihat cara mereka
menampilkan data, lalu sesuaikan dengan kondisi startup Anda.
Sekian informasi
yang dapat saya berikan agar ide bisnis Startup yang sedang dijalani
mendapatkan modal dari investor agar dapat berkembang, dengan membuat atau
menyusun Pitch deck ini. Akhir kata,
semoga ilmu kali ini bermanfaat. Terimakasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Spam, SARA, atau hal berbau politik. Jangan menggunakan nama Unknown, gunakan namamu.