Jumat, 18 Desember 2020

Pitch Deck, Cara Mewujutkan IDE Bisnis

 

Halo teman-teman semuanya, yang sering mantengin blog saya untuk belajar bareng :), Kali ini saya ingin membagikan ke pada kalian apa sih Pitch Deck itu, Simak berikut ini :

Apakah Anda sedang merintis sebuah startup? Salah satu hal penting yang menjadi nyawa dalam sebuah startup adalah modal yang didapatkan dari investor maupun dukungan lainnya. Gojek misalnya, sebagai bagian dari startup terbesar di Indonesia yang menggeluti bidang jasa transportasi online yang praktis dan murah, ia mampu berkembang pesat karena adanya investor.

Pitch deck menjadi sangat penting dan perlu dipersiapkan ketika bertemu dengan calon investor, agar calon investor tersebut dengan senang hati menanamkan modalnya ke usaha yang kita miliki.

Bisa menemukan solusi dari suatu permasalahan memang suatu anugrah. Pemecahan suatu masalah nantinya bisa kita implementasikan ke dalam sebuah produk yag sudah pasti bisa menjadi manfaat untuk orang lain, namun sebagi founder/pemilik usaha langkah kamu masih banyak atau jauh salah satunya mungkin membuat pitch deck.

 

Pitch Deck





    Merupakan lembaran presentasi yang akan menjelaskan atau menggambarkan seluruh rencana bisnis atau gambaran besar sebuah startup kedalam sebuah format file presentasi (seperti powerpoint). Bisa dibilang pitch deck salah satu alat yang akan memudahkan kita dalam bercerita dan menarik hati investor.

    Tak hanya untuk menjelaskan rencana bisnis, pitch deck juga bisa kamu gunakan saat bertemu dengan perusahaan lain untuk bekerja sama atau orang yang akan menjadi calon co-founder. Oleh karena itu, dalam membuat pitch deck tidaklah boleh asal-asalan. Tampilannya haruslah menarik dan informatif. 

    Tujuan dari dibuatnya pitch deck adalah untuk menarik investor agar mau membiayai atau mendanai startup yang dibuat. 



Unsur-unsur Pitch Deck 

Agar tujuan penyusunan sebuah pitch deck dapat dicapai secara optimal, maka perlu diperhatikan beberapa unsur-unsur pendukung sebuah pitch deck. Pada umumnya, unsur-unsur yang terdapat disebut pitch deck adalah sebagai berikut; 

1. Cover; A one-line that defines your business.

        Bagian ini adalah yang terpenting dalam pitch deck, Dimana bagian ini menampilkan “Kesan Pertama” dari bisnis anda. Dua atau tiga menit pertama presentasi adalah sangat penting untuk membangkitkan ketertarikan calon investor. Untuk itu, pada bagian cover ini harus dapat “menarik perhatian” sehingga menimbulkan keingin audience untuk mengikuti presentasi lebih lajut”. Visualisasikan; • Nama atau Logo Bisnis • Tagline: (Define the company / business in a single declarative sentence) • Other potential additions: Logos of accelerator, awards, publications featuring company.

2. Problem; Illustrate the pain point.

    Selanjutnya kamu bisa menjelaskan berbagai masalah yang akan kamu selesaikan dengan produk atau startup yang kamu tawarkan. Usahakan untuk mencantumkan masalah-masalah yang relate dan bisa dengan mudah disadari oleh audiensmu.

3. Solution; Describe how your solution makes your customers happy and does it better than others.

    Setelah audiens sudah bisa menangkap masalahnya, kemudian kita baru memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Pada bagian ini kamu bisa memulai untuk memberikan solusi-solusi yang akan kita selesaikan dengan produk atau startup yang akan kita bangun.

4. Market Size; How big? How attractive? Which segment? 

    Bagian ini menandakan bahwa bisnis anda mempunyai market atau pasar (marketable). Jelaskan secara singkat mengenai customer dan pasar potensial yang ada bagi produk atau jasa yang ditawarkan. • Siapa calon customer produk atau jasa. 
• Seberapa besar potensi pasar yang ada atau mungkin ada.
• Segmen pasar mana yang dituju. 

5. Product; Product line-up and its Unique Selling Point.

    Bagian ini menjelaskan produk atau jasa yang di tawarkan secara singkat dan jelas.
• Jelaskan kunci benefit (maanfaat) produk atau jasa.
• Jelaskan dua atau tiga fungsi produk atau jasa yang dalam mengatasi problem yang ada.
• Tegaskan keunikan produk atau jasa anda.
• Tampilkan testemoni jika ada 

6. Business Model; How you monetize the business and create long-term value for customer.

    Investor mau berinvestasi di suatu bisnis, bukan karena mereka menyukai pribadi foundernya atau product yang ditawarkan, namun karena mereka percaya bahwa visi dan team anda mampu memperlihatkan “market opportunity” dan menghasilkan “return on investment” dari bisnis yang anda tawarkan. 

7. Go to Market; How do you get customets? 

    Jelaskan bagaimana perencanaan dari bisnis yang ditawarkan untuk mendapatkan perhatian pelanggan dan seperti apa proses penjualannya. Gambarakan dengan ringkas dan jelas taktik (strategi) utama yang ingin gunakan.

8. Competition; Position, Differentiation and your competitive advantages.

    Jelaskan bagaimana kondisi persaingan yang dihadapi? Buatkan peta persiangan yang ada (posisi, kekuatan, kelemahan, dan peluang yang mereka miliki). “Fokus utama pada apa yang membedakan Anda dari pesaing dan kelebihan apa yang Anda miliki dari mereka” (kemitraan, teknologi, kekayaan intelektual, kesederhanaan, proses bisnis, jaringan dan lain-lain).

9. Traction; Achievement, Financial and Customer Qouters.

    Traction adalah suatu pembuktian bahwa ide bisnis atau bisnis yang ditawarkan mempunyai nilai ekonomis atau potensial untuk dapat dikembangkan dengan baik. Bisanya berupa hasil dari tahap pengembangan produk atau jasa pada tahapan awal sikulus bisnis (uji coba model binis yang akan digunakan), dimana menunjukkan hasil bahwa solusi yang ditawarkan bisnis dapat mengatasi permasalahan yang ada.

10.Team; Why are you the right team to execute the plan?

    Jelaskan mengapa Anda dan atau tim Anda adalah orang yang tepat dan kompeten untuk menjalankan ide bisnis yang anda rencanakan. Tunjukkan keahlian dan keunik setiap anggota tim dan bagaimana tim Anda akan dapat bekerja sama untuk mendukung Anda menuju kesuksesan ide bisnis anda.

11.Call for Action; List out all your ASKs. How Much? For What?

    Buatlah pernyataan secara singkat namun jelas mengenai apa yang dibutuhkan (tujuan utama) bisnis anda saat ini. Gambarkan; • Seberapa besar dana yang anda butuhkan?
• Untuk apa?
• Bagaimana kerjasama?

12.Close; Sum up + contact to reach you quickly.

    Pada slide penutup ini, cantumkan;
• Nama dan logo starup anda,
• Contact atau bagaimana mana cara menghubungi anda atau tim anda,
• Cantumkan kembali “pernyataan pertama yang mengesankan” dari Ide Bisnis atau perusahaan Anda.


Tips agar pitch deck lebih baik dan disukai oleh investor

    Agar lebih menarik, kamu juga harus mengolah pitch deck-mu seperti pada tampilan, kalimat-kalimat yang disampaikan, serta hal lainnya. lakukan hal-hal berikut agar apa yang kamu sampaikan menjadi lebih baik.

 

1. Gunakan aturan 10/20/30

    Aturan yang cukup terkenal oleh Guy Kawasaki ini maksudnya adalah, pastikan slide-mu tidak lebih dari 10 slide, waktu presentasi tidak lebih dari 20 menit, dan ukuran font yang digunakan tidak kurang dari 30.

 

2. Awali dengan elevator pitch

    Elevator Pitch sendiri merupakan penjelasan yang luas dan singkat mengenai perusahaan. Sampaikan ini di awal dengan satu atau dua kalimat pembuka.

 

Ini dapat menjadi daya tarik bagi calon investor untuk mengetahui lebih jauh perusahaanmu.

 

3. Masukkan demo

    Hal berikutnya yang harus kamu perhatikan saat membuat pitch deck adalah demonstrasi produk. Jangan lupa untuk memasukkan beberapa video atau foto yang menjelaskan seperti produk yang  dikembangkan perusahaanmu.

 

4. Sampaikan kesempatan pasar yang akan diraih

    Ide perusahaanmu mungkin luar biasa, namun, kamu harus menjelaskan mengapa ide tersebut cocok diterapkan di target pasar yang dituju.

 

5. Sampaikan bagaimana kamu bisa mendapatkan pemasukan

    Selanjutnya, dengan ide yang luar biasa tersebut, kamu harus menyampaikan kepada investor bagaimana ide tersebut bisa mendatangkan pemasukan bagi perusahaanmu.

 

6. Masukkan elemen grafis

    Hindari hanya memasukkan tulisan pada presentasimu. Masukkanlah sedikit elemen-elemen pendukung berupa grafis atau gambar agar lebih menarik. Hal ini penting terutama jika sedang menjelaskan hal-hal yang cukup berat seperti target pasar dan sebagainya.

 

7. Sampaikan lebih dalam tentang poin-poin utama

    Seorang investor tentu lebih memerhatikan proyeksi keuangan, informasi teknis, competitive analysis, rencana pemasaran dan branding, serta tim manajerialmu. Usahakan kamu dapat menyampaikan ini secara dalam sehingga menarik perhatian investor.

 

8. Jaga percaya diri

    Ingat, pitch deck adalah pembuka jalan untuk mengembangkan bisnis. Selayaknya presentasi pada umumnya, kamu haruslah tetap percaya diri dalam menyampaikannya.

 

9. Pelajari pitch deck dari perusahaan lain

    Bagi founder yang baru pertama kali mendirikan startup, ada baiknya untuk mempelajari pitch deck yang buatan perusahaan lain, dan sukses mengantarkan pembuatnya mendapatkan pendanaan besar. Tidak perlu meniru seluruhnya, tapi cukup melihat cara mereka menampilkan data, lalu sesuaikan dengan kondisi startup Anda.

 

 

    Sekian informasi yang dapat saya berikan agar ide bisnis Startup yang sedang dijalani mendapatkan modal dari investor agar dapat berkembang, dengan membuat atau menyusun Pitch deck  ini. Akhir kata, semoga ilmu kali ini bermanfaat. Terimakasih :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Spam, SARA, atau hal berbau politik. Jangan menggunakan nama Unknown, gunakan namamu.